Latest Updates

Omlet Jepang Super Kawaiii !!

Omlet Jepang Super Kawaiii !!
Animal Omelettes (1)
Di Jepang, ada sebuah hidangan yang disebut “omurice” (オムライス). Ini adalah sejenis omlet yang diisi dengan nasi. Anak-anak, khususnya, menyukainya. Ada cara untuk membuat makanan lezat ini menjadi lebih imut: tambahkan karakter hewan.Inilah seperti apa omurice biasanya terlihat:
Animal Omelettes (2)Animal Omelettes (3)Animal Omelettes (4)
Animal Omelettes (5)
Bagi Yang Bingung Cara Membuat Dasar Omlet Imut ini ,,
Alangkah Romantis nya bila kita handmade buat pacar ,,

 
 Animal Omelettes (8)
 Beberapa waktu yang lalu, beberapa orang di Jepang membuat omurice dengan Rilakkuma serta berbagai karakter lain dan hewan lainnya. Telur menjadi selimutnya atau bahkan sebuah kotatsu.
 Animal Omelettes (17) 


Animal Omelettes (16)
 Bagi yang pernah main game Seal Online mungkin akan tau bila ini sangat seperti PIYA ^//////^

Animal Omelettes (15)
 Neko Neko Ichiban :D
Animal Omelettes (14)
 Animal Omelettes (13)Animal Omelettes (12)
 Panda Kawai~~~
 Animal Omelettes (11)Animal Omelettes (10)
 Pikachuu ~~~<3
 Animal Omelettes (9)
 Kok seperti Ice-Cream yah ^___^ 6




Sumber




Penjahat Di Jaman Edo Seringkali Dapatkan Hukuman Dengan Ditato Di Wajah Mereka

Penjahat Di Jaman Edo Seringkali Dapatkan Hukuman Dengan Ditato Di Wajah Mereka
 Pernah Nonton RONIN 18 ?? yang menceritakan para SHOGUN yang telah memalukan majikannya dan gagal menjadi seorang samurai adalah RONIN ?? nah sekarang saya menjelaskan sedikit tentang tato sebagai hukuman di wajah mereka
japan tattoo for criminals 01Sepanjang sejarah, Jepang telah memiliki hubungan yang kompleks dengan tato. Tidak seperti di sebagian besar negara barat dimana tato hanya dianggap sebagai bentuk ekspresi atau keputusan yang salah, saat ini seni tubuh secara umum dipandang rendah dalam masyarakat Jepang walaupun mereka memiliki beberapa seniman dan teknik terbaik di dunia.
Dan masyarakat Jepang tidak menyadari bahwa belum terlalu lama, di Jaman Edo (1603-1868), hukuman yang dijatuhkan untuk kejahatan yang tidak keji adalah diberi sebuah tato tepat di tengah dahi kita.
Disebut “hukuman tato” (irezumi kei), hukuman tersebut diberikan kepada pelaku kejahatan yang relatif ringan seperti pencurian atau perampokan. Hukuman ini juga digolongkan sebagai hukuman fisik, sama seperti hukuman cambuk.
Seringkali hukuman tersebut diikuti oleh pengusiran dari daerah asal sang penjahat. Ini berfungsi sebagai pencegah baik karena rasa sakit karena mendapatkan tato wajah kita dan tampil di depan umum sebagai penjahat sepanjang sisa hidup kita.
Hal itu juga bertujuan untuk pencatatan. Seperti dapat kita lihat dari foto di atas dan bawah, jenis tato yang diberikan dipilih oleh tiap daerah masing-masing. Dengan cara ini orang dapat mengetahui di daerah mana penjahat tersebut mendapatkan hukuman.
Juga di baris bawah gambar kita dapat melihat semacam kebijakan tiga goresan di Hiroshima dimana setiap kejahatan akan mendapatkan satu goresan tato dari karakter Cina untuk “besar” (大). Di kebanyakan daerah, jika penjahat tersebut mengulangi kejahatannya, maka hukumannya adalah hukuman mati



japan tattoo for criminals 02

 Tato di Jepang dapat ditelusuri kembali ke jaman Jomon dan Yayoi (14.000 SM – 300 M) saat tato dipercaya memegang makna mistis. Setelah itu budaya tato seakan menghilang hingga pada Jaman Edo dimana budaya tato kembali dengan cara yang sangat berbeda.
Tidak terdapat satu pun penjara di Jaman Edo hingga masa pengembangan kota-kota besar seperti Osaka dan Edo (Tokyo) yang mengarah pada peningkatan kejahatan. Sebelum itu, amputasi hidung atau telinga adalah hukuman pada masa itu.
Pada tahun 1745, hukuman tato menggantikan hukuman amputasi saat masyarakat berubah menjadi lebih lembut dan tidak terlalu haus darah lagi. Hal ini berlanjut selama bertahun-tahun dengan tato di wajah perlahan-lahan berganti menjadi tato di tangan, yang terlihat lebih tidak memalukan bahkan cukup modis untuk standar masa kini.
japan tattoo for criminals 03


Pada tahun 1872, pemerintahan Jepang yang baru dibentuk menghapuskan hukuman tato selama-lamanya.
Anehnya, sejak pertengahan tahun 1800-an hingga saat ini, seni tubuh tiba-tiba muncul lagi menjadi sebuah tren di masyarakat Jepang. Dan dengan banyaknya orang yang terlihat menggunakan tato di jalanan di kota-kota besar di Jepang, mungkinkah ini menjadi sebuah tanda kembalinya tren tato. japan tattoo for criminals 04
  japan tattoo for criminals 05


 source



AKHIRNYA KITKAT PERTAMA DI JEPANG !!!

AKHIRNYA KITKAT PERTAMA DI JEPANG !!!
Buat kalian penggemar coklat, tentunya tidak mungkin tidak mengenal satu merk wafer coklat yang bernama Kit Kat! Mungkin untuk di kalangan kita di Indonesia Kit Kat tidak terlalu banyak variasi, tapi apabila kamu berkunjung ke Jepang, Kamu akan menemukan banyak sekali variasi Kit Kat disana. Untuk memanjakan selera konsumen setianya, kini toko khusus yang menjual Kit Kat telah dibuka di Tokyo, Jepang.
Seperti dilansir Japan Today , saat ini  telah dibuka sebuah toko khusus yang menjual Kit Kat di Seibu Department Store, Ikebukuro, Tokyo, pada tanggal 17 Januari lalu dengan nama Kit Kat Chocolatory.

source: http://www.venusbuzz.com/source: http://www.venusbuzz.com/

Pada kesempatan itu, seorang Patissier terkenal di Jepang bernama Yasumassa Takagi, diajak bekerja sama untuk menciptakan sebuah kreasi Kit Kat rasa original dengan tampilan dan rasa yang lebih mewah. Wafer berbentuk segiempat ini pertama kali dibuat oleh Rowntree’s di York, Inggris dan diproduksi oleh Nestle pada tahun 1988.

img source: http://www.venusbuzz.com/
img source: http://www.venusbuzz.com/

Masuk ke dalam toko, pelanggan akan disambut dengan desain berwarna merah dan tertampang logo Kit Kat ditambah tulisan Chocolatory dan logopatissier Takagi yang terlihat eksklusif. Ada juga beberapa monitor menampilkan cuplikan promosi yang dipenuhi gambar aneka cokelat yang menggoda





 img source: http://www.venusbuzz.com/


Di dalam toko, pelanggan juga dapat melihat sejarah pembuatan Kit Kat dari masa ke masa.
Toko Kit Kat Chocolatory ini menjual 3 varian Kit Kat dengan rasa yang berbeda. Salah satunya adalah Kit Kat Sublime Bitter yang menggunakan cokelat couverture. Dijual dengan harga 315 Yen (Rp 37.000) untuk satu potong dan 3.413 Yen (Rp 370.000) untuk satu paket isi 10 potong.
Varian rasa Kit Kat lain yang tersedia ada rasa cabai dan sakura green tea yang dijual dengan harga 420 Yen (Rp 49.000) per paket isi 4 potong.